Rabu, 04 April 2012

Kucing AMERICAN CURL Longhair


Kucing ras American Curl Longhair awalnya dikembangkan di Amerika Serikat (California), merupakan kucing akibat mutasi genetik alami. Kucing ini bertubuh medium, termasuk jenis longhair (berbulu panjang). Warna bulu kucing ini beraneka ragam.

Ciri utama kucing ini adalah bentuk telinganya yang keriting (curl) atau melengkung/melipat ke belakang. Menangani telinganya relatif harus hati-hati, karena penanganan yang kasar dapat merusak tulang rawan di telinga tersebut. 

Kucing American Curl Longhair memiliki karakter yang lembut, ramah, dan hangat. Mereka senang bila diajak beraktifitas bersama pemiliknya, yang mereka anggap sebagai kegiatan bermain. Kucing ini sangat loyal, juga cepat beradaptasi dengan orang yang baru dikenalnya, sehingga kucing ini sangat menyenangkan. Karena kepribadian yang lembut, ramah dan hangat, maka bergaul sangat baik terhadap anak-anak, dan sangat menyenangkan bagi anak-anak. 

Kucing American Curl yang pertama adalah mutasi genetik alami yang disebut Shulamith. Awalnya kucing ini merupakan kucing liar yang ditemukan oleh Joe dan Grace Kerut di California pada tahun 1981. Saat lahir, semua anak kucing ini telinganya masih tegak, namun setelah hari ke 10 telinganya mulai melengkung. Saat dikembang-biakkan, dari 8 anak kucing yang lahir, 50% nya (4 anak kucing) memiliki telinga curl (melengkung), sedangkan yang 4 lagi telinganya normal. Pada pengembang-biakan selanjutnya, ternyata peluang menghasilkan telinga yang keriting (curl) sekitar 50% dari setiap kelahiran anak kucing tersebut. 

Kucing American Curl ini mulai diakui TICA (The International Cat Association) pada tahun 1987 dan tahun yang sama dilakukan cat show yang pertama untuk kucing tersebut. Kemudian tahun 1993 kucing ini juga terdaftar (diakui) di CFA (Cat Fanciers' Association). Dan selanjutnya hampir seluruh asosiasi/federasi/organisasi internasional memiliki standard (breed standard) kucing ini, otomatis terdaftar pada asosiasi tersebut sebagai kucing ras yang dilindungi/dikontrol standardnya. 

Breed Standard (SOP = Standard Of Points) 

Hampir seluruh asosiasi/federasi/organisasi internasional memiliki standard (breed standard atau SOP = Standard Of Points) kucing ini. 

Di CFA, CCA/AFC, CatZ, CFF, AACE, SACC, dan TICA terdaftar dengan nama American Curl, sedangkan di LOOF, WCF, ACFA, dan FIFe terdaftar dengan dua nama berdasarkan panjang bulunya, yaitu dengan nama American Curl LH (Longhair) dan American Curl SH (Shorthair). 

Kucing AMERICAN BOBTAIL Shorthair


Kucing American Bobtail SH (Shorthair) merupakan salah satu ras kucing yang berkembang melalui seleksi alamiah. Meskipun kucing-kucing hutan bobtail (ekor pendek) telah ada di Amerika Serikat sejak dulu, namun program pengembang-biakan baru mulai berkembang sekitar akhir tahun 1960-an. 

Ciri utama kucing American Bobtail Shorthair ini adalah ekor yang tebal dan pendek, sekitar 1/3 panjang normal ekor kucing. Seperti juga pada kucing Manx, bentuk ekor yang pendek tersebut merupakan hasil mutasi genetik. 

Kucing American Bobtail Shorthair berukuran medium-besar dengan bentuk badan kekar, mirip kucing liar bobcat yang terdapat di hutan-hutan Amerika Serikat. Seperti juga kucing Norwegian Forest cat, kucing American Bobtail Shorthair termasuk kucing yang puber pada umur 2-3 tahun. Badannya cukup panjang, padat berisi, dan semi cobby. Pertulangannya kokoh dan besar dengan dada lebar dan padat. Kaki belakangnya lebih panjang dan lebih besar dari kaki depan. Kucing jantan bisa mencapai berat 7.5 Kg. 

Kepala berbentuk seperti segitiga lebar dengan rahang lebar dan kuat. Hidung lebar dengan daerah sedikit cekung antara kening dan hidung. Telinga berukuran sedang, lebar di bagian dasar dan terdapat rambut yang lebih panjang diujungnya. Mata berbentuk seperti almond dengan warna mata bervariasi sesuai dengan warna bulu. 

Kucing American Bobtail Shorthair termasuk kucing yang aktif dan sangat suka bermain. Selain mudah bersahabat dengan manusia, juga termasuk kucing yang cerdas dan ahli melepaskan diri dari kandang atau ruangan tertutup. Mereka sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, tidak peduli lingkungannya tenang atau berisik. Salah satu ciri khas ras ini adalah sifatnya yang mirip dengan anjing. 

Kucing American Bobtail Shorthair sangat senang berada di sekitar pemilik dan mencari perhatian pemiliknya. Kucing ini dapat dibiasakan diajak jalan-jalan menggunakan rantai kecil/tali. Setelah terbiasa mereka justru minta diajak jalan-jalan. 

Sejarah kucing American Bobtail Shorthair berawal dari sebuah keluarga pasangan muda bernama Sanders yang menemukan seekor anak kucing bobtail jantan berwarna brown tabby, di kawasan cagar budaya Indian yang terdapat di bagian selatan Arizona. Anak kucing tersebut berasal dari kucing bobcat liar yang kawin dengan kucing lokal. Pasangan muda tersebut mengawinkan kucing jantan tersebut dengan kucing betina berekor normal. Kemudian lahirlah anak-anak kucing dengan ekor pendek (bobtail). Dari anak-anak kucing tersebut ras American Bobtail terbentuk

Kucing American Bobtail Shorthair dan Kucing Japanese Bobtail sama sekali tidak berhubungan. Meskipun nama dan bentuk kucingnya mirip, kucing-kucing yang dilibatkan dalam program breeding kedua ras tersebut tidak berhubungan sedikit pun. 

Breed Standard (SOP = Standard Of Points) 

Sebagian asosiasi/federasi/organisasi internasional memiliki standard (breed standard atau SOP = Standard Of Points) kucing ini. 

Di CFA terdaftar dengan nama American Bobtail, sedangkan di TICA, LOOF dan ACFA terdaftar dengan dua nama berdasarkan panjang bulunya, yaitu dengan nama American Bobtail LH (Longhair) dan American Bobtail SH (Shorthair).